Tolak Persekusi, Bachtiar Nasir Minta Publik Tetap Percaya Polisi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Bachtiar Nasir meminta masyarakat untuk tidak melakukan persekusi. Sebab, persekusi atau tindakan main hakim sendiri jelas melanggar hukum.
Bachtiar, apabila masyarakat melihat pihak yang menghina atau menjelek-jelekkan ulama maka sebaiknya segera melaporkannya ke polisi. Dengan demikian polisi yang menindak pelakunya.
"Kemungkinan teman-teman yang (melakukan persekusi) tidak tahu berkomunikasi dengan aparat. Padahal hanya cukup SMS ke polisi," ujar Bachtiar di kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta, Rabu (7/6).
Dia berharap agar masyarakat mempercayai kepolisian. Menurutnya, masyarakat tak perlu skeptis atau tak percaya pada Polri sehingga melakukan aksi main hakim sendiri.
Menurut Bachtiar, negara hukum akan gagal apabila masyarakatnya tidak taat aturan dan aparat keamanan tak dipercaya lagi. "Jangan jangan main hakim sendiri sebab persekusi ini hanya akan menambah dendam," katanya.(cr2/JPG)
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Bachtiar Nasir meminta masyarakat untuk tidak melakukan persekusi. Sebab,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AKBP Ruri Ingatkan Personel Jaga Nama Baik Polri dan Jangan Lakukan Pelanggaran
- Rudianto Lallo DPR Terima Aduan Keluarga Calon Polwan Lasmini Soal Rekrutmen Polri
- Ikhtiar Berbagi kepada Korban Banjir Rob, AKBP Martuasah Sampaikan Pesan Astacita
- Memahami Secara Utuh Hasil Survei Litbang Kompas Terkait Citra Positif Polri
- Paulus Tannos Buronan Korupsi e-KTP Masih Berstatus WNI
- Minta Polisi Pemeras Bos Prodia Dipecat, Sahroni: Malu-maluin Institusi!