Tolak Polarisasi dan Populisme, KIB Bawa Gagasan Baru Membangun Bangsa
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa menyebut perpecahan di tengah masyarakat adalah salah satu tantangan terbesar yang dihadapi bangsa saat ini.
Karena itu, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk PPP bersama Golkar dan PAN memilih fokus mencari solusi cerdas bagi masalah tersebut
"Koalisi harus mencerdaskan kita semua dalam berdemokrasi. Selaras dengan itu, populisme bukan jadi penentu dalam menetukan pemimpin," kata Suharso dalam acara Silahturahmi Nasional KIB di Plataran Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6) malam.
Suharso menambahkan, KIB tak ingin kembali terjerat pada populisme di Pilpres mendatang.
Menurutnya, KIB justru ingin menjadi gerbong awal yang membawa gagasan dan ide baru tentang bagaimana membangun bangsa ke depan.
"Karena itu kami menginginkan sesuatu yang baru, sesuatu yang baik bagi bangsa dalam melakukan demokrasi ke depan," kata Suahrso.
Tak cuma itu, Menteri PPN/Kepala Bappenas ini memastikan KIB harus mampu merespon dengan layak kecerdesan rakyat dalam berdemokrasi.
"Koalisi ini hadir dengan optmisme, supaya menjadi kecerdasan kolektif dan efektif untuk menciptakan kehidupan berkeadilan," terangnya.
KIB ingin menjadi gerbong awal yang membawa gagasan dan ide baru tentang bagaimana membangun bangsa ke depan
- Berharap Bisa Kembali ke Senayan, Kader Senior PPP Tekankan soal Khitah 1973
- Rusli-Johari Jelaskan Alasan Ingin Bangun Islamic Center & Rumah Tahfiz di Anambas
- Ada Dukungan KIM Plus kepada Pram-Doel, Golkar Jaksel Solid Memenangkan RIDO
- PPP DKI Akan Tindak Tegas Oknum yang Mengatasnamakan Partai di Pilkada Jakarta
- Kader Golkar Ingatkan Semangat Aji Assul untuk Memperbaiki Kekurangan Rezim Matakali
- Legislator Golkar Berharap Indonesia Lepas dari Middle Income Trap Lewat Hilirisasi Nikel