Tolak Posisi di BTN, Sukardi Pilih Jadi Penulis Pidato Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Kabar baru datang dari pengamat Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS), Sukardi Rinakit. Setelah menolak ditetapkan menjadi Komisaris Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN), kini Sukardi punya posisi baru.
"Saya akan mendapat tugas khusus menjadi Staf Khusus Mensesneg," ujar Sukardi dalam pesan singkatnya ke JPNN, Senin (6/4).
Cak Kardi -sapaan Sukardi- bahkan mengaku sudah bertemu langsung dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno guna membicarakan posisi barunya sebagai staf khusus kementerian itu. Nantinya, tugas Sukardi adalah mempersiapkan pidato untuk Presiden Joko Widodo.
"Saya sudah bertemu Mensesneg Pak Pratikno, dan saya akan mendapat tugas khusus menjadi staf khusus mensesneg. Salah satu tugas saya, bersama staf khusus lain, adalah ikut mempersiapkan pidato Presiden," katanya.
Sukardi mengaku lebih nyaman menjadi stafsus ketimbang menjadi komisaris utama di BTN. Alasannya, dia tak punya latar belakang di bidang perbankan.
"Hati saya tidak di situ (BTN-red) dan saya bukan bankir. Ini (jadi stafsus, red) dunia saya," tandas dia. (chi/jpnn)
JAKARTA - Kabar baru datang dari pengamat Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS), Sukardi Rinakit. Setelah menolak ditetapkan menjadi Komisaris Utama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cak Imin Gelar Halalbihalal, Ma'ruf Amin & Sejumlah Menteri Hadir
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai