Tolak Qanun Bendera, Mahasiswa Konvoi Merah Putih

Tolak Qanun Bendera, Mahasiswa Konvoi Merah Putih
Tolak Qanun Bendera, Mahasiswa Konvoi Merah Putih
“Rakyat Aceh telah bahagia merasakan kedamaian ini, dengan hidup tenang pasca damai tercipta. Jadi tolong jangan membuat keputusan yang dapat merugikan rakyat serta mengorbankan rakyat lagi, seperti pengalaman yang terjadi tempo dahulu,” jelasnya.

Mereka berharap Pemerintah Pusat mengambil langkah tegas dan arif merespon aspirasi masyarakat ini. Karena, jika salah dalam pengambilan kebijakan, kemungkinan akan selamat tinggal Indonesia.

Yang rakyat inginkan adalah kesejateraan, kemakmuran, dan kedamaian. Bukan malah bendera separatis yang dipaksakan menjadi lambang Provinsi Aceh. Fikir dulu rakyat mu. Memangnya bendera bisa dimakan oleh rakyat Aceh?” Kata Taufik yang dutujukan kepada pihak Eksekutif dan legislative di daerah Provinsi Aceh.

Secara terpisah, anggota DPRK Aceh Barat dari Fraksi Partai Aceh (PA), Rizwan, mengaku terkejut dengan berkibarnya bendera merah putih di sejumlah simpang kota Meulaboh.

TAKENGON - Senin (1/4), ratusan masyarakat dan mahasiswa asal dua Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah akan melakukan konvoi bersama, menolak Qanun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News