Tolak Referendum dan Pengibaran Bendera OPM
Sabtu, 24 Desember 2011 – 15:38 WIB
Sementara itu Ketua Panitia Pameran Foto Trikora, Ananda M. Latip, Papua adalah pulau yang selalu menjadi arena bermainnya kepentingan asing. Salah satunya adalah penguasaan ekonomi melalui sumber daya alamnya yang kaya. ”Karena itu kami menolak tuntutan referendum, tidak boleh ada pengibaran bendera OPM, dan sebaiknya mengembalikan nama Papua menjadi Irian,” ujarnya.
Dikatakan, pameran foto pada 1 Mei bertepatan dengan kembalinya Irian Barat ke Bumi Pertiwi. Sekaligus, sebagai pembangkit kesadaran generasi muda Indonesia agar tidak lupa sejarah bangsanya.
Kurator dan peneliti sejarah Giat Wahyudi menegaskan, selain menampilkan foto-foto perjuangan Trikora, pameran ini juga akan menampilkan artefak piagam bergabungnya rakyat Irian ke Republik Indonesia. Piagam itu terdiri antara lain Piagam Kota Baru (dulu Hollandia sekarang Jayapura), Manifes Perjuangan, dan Pernyataan Bersama 45 tokoh Irian.
”Salah satu poin dari piagam tersebut adalah memberikan otonomi yang seluas-luasnya bagi Irian Barat. Ini langka dan bersejarah karena tidak pernah ditampilkan sebelumnya,” paparnya.
JAKARTA – Gagasan pengembalian nama Papua menjadi Irian terus digaungkan tokoh wanita pertama yang menginjakan kaki di tanah Cendrawasih, Herlina
BERITA TERKAIT
- Penyebab Kematian Afif Maulana Versi Dokter Forensik
- Pakar: Keamanan Data Jadi Tantangan Suatu Bangsa di Era Digital
- Nasib DH Setelah Video Syur Oknum Guru dan Siswi MAN Gorontalo Viral
- Riset Sebut Wisatawan Makin Peduli Isu Ramah Lingkungan
- Jadwal Seleksi PPPK 2024 untuk Honorer Non-Database BKN & Lulusan PPG
- BKN Resmi Keluarkan Jadwal Seleksi PPPK 2024, Ini Tahapan Honorer Masuk Database