Tolak Saja Ekspor Sapi dari Australia
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR Hanafi Rais mengatakan, pemerintah bisa menolak seluruh hasil ekspor ternak dari Australia bila ancaman yang dilancarkan negeri Kanguru tehadap Indonesia semakin serius.
"Terhadap Australia, kalau mereka sudah mengancam serius, maka kita juga bisa menolak seluruh hasil ekspor ternak mereka ke Indonesia," kata Hanafi saat dihubungi, Selasa (24/2).
Politikus PAN itu pun mendesak agar PM Australia Tonny Abbot segera meminta maaf secara terbuka kepada publik karena telah mengungkit-ungkit bantuan mereka untuk korban tsunami Aceh. Menurutnya, apa yang telah dilakukan Abbot bertentangan dengan norma Asia, yakni membantu tanpa pamrih.
"Bentuk protes berupa #KoinUntukAustralia tak bisa dilarang dalam demokrasi. Yang penting tetap tanpa kekerasan," jelasnya.'
Sedangkan soal sikap pemerintah terhadap Brasil, Hanafi menilai sikap menarik Dubes RI di sana dan melayangkan nota protes sudah cukup fair sebagai bentuk protes minimum.
Namun, putra Amien Rais ini juga mendesak agar pemerintah harus meminta Presiden Brasil Dilma Roussef memperbaiki sikapnya terhadap Indonesia. Kata dia, Dilma telah melecehkan hukum internasional, yakni Konvensi Vienna pada Hubungan Diplomatik," jelasnya.
"Untuk sementara ini Indonesia juga bisa memberitahukan terlebih dahulu kepada Brasil untuk menunda penerimaan credentials Dubes (untuk Indonesia) barunya tanpa harus mempermalukannya," tandas Hanafi. (fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR Hanafi Rais mengatakan, pemerintah bisa menolak seluruh hasil ekspor ternak dari Australia bila ancaman yang dilancarkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung
- KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP
- Melantik Pengurus TP PKK Pusat 2024-2029, Mendagri Imbau Wujudkan Program Astacita
- KSAD Jenderal Maruli Periksa Kesiapan Operasional Satuan Angkutan Air TNI AD
- Farhan – Erwin Kecewa Jalannya Debat Pilwalkot Bandung Ada Provokasi
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani