Tolak Seruan Forum Muslim Bogor, Bima Arya Izinkan Perayaan Imlek
jpnn.com, BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya menegaskan, pemkot bersama MUI dan unsur muspida tidak akan melarang perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kota Hujan.
Bima mengungkap hal tersebut usai menggelar pertemuan dengan para tokoh agama, MUI, dan unsur muspida terkait adanya seruan salah satu ormas agar tidak memfasilitasi Imlek dan Cap Go Meh di Kota Bogor. Pertemuan itu berlangsung di ruang rapat Balai Kota Bogor, Senin (28/1) siang.
Menurut Bima, Cap Go Meh ini sudah menjadi tradisi setiap tahunnya di Kota Bogor. “Cara pandang kami sama, ini kegiatan dari masa ke masa yang harus dijaga. Kami pastikan kegiatan ini akan terus berjalan,” katanya seperti dikutip dari Radar Bogor.
Sebelumnya beredar seruan dari Forum Muslim Bogor (FMB) yang menyerukan agar pemerintah tidak memfasilitasi perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kota Bogor.
Seruan FMB itu, antara lain meminta Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor tidak memfasilitasi perayaan Imlek dan Cap Go Meh di wilayah Bogor, terutama yang melibatkan umat beragama lainnya.
Kemudian tidak mengarahkan aparat sipil negara (ASN) yang beragama Islam dan masyarakat muslim lainnya untuk ikut menghadiri atau mendukung perayaan tersebut. (pin)
Bima Arya memastikan pemkot bersama MUI dan unsur muspida tidak akan melarang perayaan Imlek dan Cap Go Meh.
Redaktur & Reporter : Adek
- Wamendagri Bima Sebut DPRD Bisa Dukung Target Pemerintah
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta, Begini Komentar Wamendagri Bima Arya
- Wamendagri: Ada 42 Usulan Pemekaran Daerah Provinsi
- Wamendagri Pastikan Hasil Pilkada Jakarta Valid Meski Angka Golput Tinggi
- Ini Penjelasan Wamendagri soal Pilkada Serentak 2024
- Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama