Tolak Tayangkan Iklan Amal, BBC Dikritik
Senin, 26 Januari 2009 – 09:08 WIB
BRITISH Broadcasting Corporation alias BBC sedang disorot. Keputusan perusahaan media milik pemerintah Inggris itu menolak menayangkan iklan layanan masyarakat yang berisi permohonan bantuan dana untuk para korban serangan Israel di Jalur Gaza dikritik banyak pihak. Dua rival utama BBC, ITV dan Channel 4, sama-sama telah memutuskan akan menayangkan permohonan bantuan itu. Meski ditekan banyak pihak, bahkan didemo sekitar seribu orang di markasnya yang terdapat di London kemarin, BBC tampaknya bakal kukuh dengan keputusan tersebut.
Uskup Besar York John Sentamu menuduh BBC telah berpihak. "Itu bukan soal netralitas, itu soal kemanusiaan. Itu bukan acara yang digalang Hamas untuk bisa membeli senjata lagi, melainkan Disasters Emergency Committee (DEC/Komite Pertolongan Bencana, Red), demi membantu mereka yang membutuhkan pertolongan," kata Sentamu kepada The Guardian kemarin (25/1).
Baca Juga:
Menurut Direktur Umum BBC Mark Thompson, keputusan itu diambil karena BBC tak mau dianggap berpihak dalam pertikaian di Gaza. Iklan berdurasi dua menit tersebut merupakan kerja bareng 13 organisasi kemanusiaan di Inggris yang tergabung dalam DEC. Mereka bermaksud mengumpulkan dana untuk sekitar 500.000 warga Gaza yang kehilangan rumah sekaligus akses terhadap air bersih.
Baca Juga:
BRITISH Broadcasting Corporation alias BBC sedang disorot. Keputusan perusahaan media milik pemerintah Inggris itu menolak menayangkan iklan layanan
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29