Tolak Penutupan Tempat Karaoke, Muklis: Nanti Neraka yang Isi Siapa?
jpnn.com, DEMAK - Petugas Satpol PP Kabupaten Demak, Jateng, berupaya menutup tempat karaoke milik M. Muklis. Muklis menolak, dengan sejumlah alasan yang aneh.
”Ada rembulan ada matahari, ada surga ada neraka, lah kalau disuruh orang baik semua, ya sudah kiamat sejak dulu. Lah nanti nerakanya yang ngisi siapa? Orang jelek semua ya sudah kiamat sejak dulu. Harus ada keseimbangan. Bukan begitu ya,” katanya dengan logat Jawa yang medok.
Muklis merasa tidak ada yang salah dengan usahanya. Permintaan satpol PP dilawan. Karaoke miliknya tetap berdiri, apa pun alasannya. ”Tidak mau membubarkan karena ini hak milik saya, bangunan-bangunan saya,” katanya.
Karaoke Esek-Eseknya Ditutup, Begini Komentar Kocak Sang Pemilik. pic.twitter.com/IMBDb4Z4xr — agus (@agus45753793) July 9, 2019
BACA JUGA: Baiq Nuril: Nadanya Pak Joko Sudah Beda, Saya Curiga
Kejadian itu berlangsung pada 4 Juli lalu. Dewa Music, tempat karaoke milik Muklis, berada di Kelurahan Botorejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Namun, ujaran Muklis tentang penghuni neraka tersebut baru viral beberapa hari ini, setelah videonya beredar di media sosial.
Muklis menolak upaya Satpol PP yang akan menutup tempat karaokenya di Kabupaten Demak, Jateng.
- Video Asusila Pelajar SMA-SMP dalam Kelas di Demak Viral, Polisi Sudah Bertindak
- Polisi Tetapkan 10 Tersangka Kasus Kasino Berkedok Karaoke & Spa di Semarang
- Polisi Gerebek Kasino Berkedok Karaoke di Semarang, Ada Uang Tunai Rp 1,25 Miliar
- Pipa Pipih
- Tanah Timbul
- Gerindra Demak Siap Memenangkan Sudaryono, Ketua DPC: Hukumnya Fardu Ain