Tolak Tenggak Miras, Brigpol Napoleon Bonyok Dikeroyok
jpnn.com, KUPANG - Seorang anggota Direktorat Pamobvit Polda NTT, Brigpol Ical Napoleon, menjadi korban pengeroyokan karena menolak menenggak miras yang ditawarkan sejumlah pemuda mabuk, Selasa (8/3).
Kejadian pengeroyokan itu direkam warga dan tersebar luas di media sosial.
Brigpol Ical juga mengalami sejumlah luka pda wajah dan tubuhnya akibat penganiayaan yang dilakukan oleh lima orang pemuda tersebut.
Selain itu, anggota Polda NTT ini juga diseret di atas trotoar jalan Fatudela 1, Nomor 1 Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
Kejadian ini bermula ketika korban hendak pulang ke rumah dan melintas di depan rumah salah satu pelaku.
Saat melintas, satu pelaku lainnya menghentikan sepeda motor korban dan menawarkan minuman keras, namun korban menolak karena sedang tidak enak badan.
Pelaku terus menghadang dan memaksa korban singgah dan menikmati minuman keras bersama mereka.
Korban kemudian berbisik kepada pelaku bahwa dirinya adalah seorang anggota Polri dan hendak pulang ke rumah.
Seorang anggota Direktorat Pamobvit Polda NTT, Brigpol Ical Napoleon, menjadi korban pengeroyokan karena menolak meneguk miras
- Survei LKPI: Elektabilitas Melki-Johni Kalahkan Dua Rivalnya
- Jelang Pencoblosan, Melki-Johni Unggul di Pilgub NTT Versi Survei WRC
- Survei LPMM: Melki Laka Lena-Jhoni Asadoma Ungguli 2 Rivalnya
- Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Setinggi 5.000 Meter
- Bank Mandiri Segera Bergerak Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di NTT
- Musim Penghujan Dimulai, Awas Bencana Hidrometeorologi