Tolak Uang dari Pemohon SIM, Polisi Ini Nyambi jadi Pengepul Sampah
Dengan aktivitasnya tersebut, Seladi bisa mendapatkan uang tambahan. Setiap menjual, dia memperoleh Rp 50 ribu hingga Rp 75 ribu. ”Ya buat tambah-tambahan. Saya punya tiga anak yang sekolah,” kata pria kelahiran Dampit, Malang ini.
Seladi memilih menekuni usaha ini karena bagi dia rezeki bisa didapat dengan dua cara. Yaitu, cara yang baik serta cara yang buruk. ”Semuanya akan diberikan oleh Allah, tinggal bagaimana kita memilihnya,” tegas Seladi.
Dia memilih cara yang baik karena dianggap rezeki yang halal serta barokah. ”Kalau mau cara yang buruk juga bisa. Tetapi ada karma tersendiri yang akan balik ke kita nanti,” ujarnya.
Dia menyadari dari pekerjaan sebagai polisi memang bisa mendapatkan penghasilan dengan jalan pintas. Seperti meminta uang kepada pemohon SIM. Namun godaan itu tidak menjadi pilihan.
”Saya tidak pernah meminta uang kepada pemohon SIM. Ada juga yang pernah mau memberi, langsung saya tolak,” tuturnya.(*/c2/abm/sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara