Tolak Upacara Bendera Harus Diberi Sanksi
Selasa, 19 Juli 2011 – 20:37 WIB

Tolak Upacara Bendera Harus Diberi Sanksi
Hal ini terkait dengan insiden ancaman yang terjadi di Yayasan Perguruan Al-Irsyad Al-Islamiyah Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, saat menggelar upacara bendera pertama kali, Senin (18/7), dari puluhan anggota ormas garis keras yang menolak sikap hormat dan upacara bendera.
Upacara berlangsung di halaman sekolah. Bupati Karanganyar, Rina Iriani, bertindak selaku instruktur upacara. Seluruh siswa mulai dari Taman Kanak-kanak hingga SMP mengikuti upacara tersebut. Para siswa tetap turut memberikan penghormatan saat pengibaran bendera. Tapi masih ada beberapa siswa yang tak memberikan penghormatan. Diduga, mereka mendapat ancaman dari ormas yang berada di luar sekolah itu. (cha/jpnn)
JAKARTA— Adanya larangan upacara bendera dari organisasi masyarakat (ormas) garis keras, harus segera disikapi pemerintah. Pengamat pendidikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Perpres Tukin Dosen & ASN Kemdiktisaintek Terbit, 3 Menteri Ungkap 5 Poin Penting
- Ketua Yayasan Buka Suara Soal Kisruh Internal Universitas Malahayati Lampung
- Mendiktisaintek Bertemu Wakil Menteri Rusia, Hasilnya Ini
- Mendalami Budaya, Mahasiswa Prodi Fashion Binus University Trip ke Pekalongan
- Kritik Penjurusan SMA, P2G: Setiap 5 Tahun, Anak Indonesia Jadi Kelinci Percobaan
- Penjurusan IPA, IPS, Bahasa di SMA Berlaku Mulai Tahun Ajaran Baru