Tolak Usul Jokowi, Metromini Pilih Peremajaan Mandiri
Senin, 26 November 2012 – 21:21 WIB
Rencananya, angkutan umum berwarna oranye biru tersebut akan dilengkapi dengan pendingin ruangan alias AC. Peremajaan ini diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar Rp1,8 triliun.
Baca Juga:
"Memakan biaya investasi mencapai Rp1,8 triliun. Kita ga akan menggunakan uang APBD," ucap Jon.
Namun bos Metromini itu mengaku membutuhkan kerjasama dengan Pemprov DKI untuk mensukseskan program peremajaan armada. Ia meminta Pemprov DKI memberikan kebebasan bagi bus Metromini untuk menggunakan beberapa fasilitas Pemprov, salah satunya untuk menggunakan jalur busway.
"Halte yang lebih manusiawi, kemudian kita mencoba supaya bisa memakai fasilitas terminal bus modern yang akan dibuat. Kita bisa numpang (jalur busway)," paparnya.
JAKARTA - Tahun depan Pemprov DKI Jakarta berencana meremajakan angkutan umum Metromini dan Kopaja dengan sistem hibah. Hal ini dilakukan untuk memberi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS