Tolak Utusan Jepang, Pendemo Korsel Tusuk Perut Sendiri

Pertemuan Membahas Sengketa Pulau

Tolak Utusan Jepang, Pendemo Korsel Tusuk Perut Sendiri
BERDARAH: Kim Chang Geun, 57 menusuk perutnya sendiri saat demonstrasi menentang kedatangan utusan Jepang Jumat (4/1). FOTO: Japandailypress
Ya, bagi sebagian kelompok di Korsel menganggap Jepang belum cukup menebus kesalahannya selama pendudukannya di semenanjung Korea pada Perang Dunia ke II. "Yang paling menyakitkan adalah perbudakan seks untuk tentara Jepang," kata pengunjuk rasa tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu agenda pertemuan antara Park Geun-hye dan Fukushiro Nukaga adalah membahas soal penyelesaian konflik Kepuluan Dokdo atau yang dikenal sebagai Pulau Takeshima bagi warga Jepang. Kedua negara menginginkan pertemuan ini sebagai awal hubungan untuk menjalin baik.

"Pada saat pemerintah baru dimulai (di Jepang - Korsel), saya harap kami bisa melakukan upaya bersama untuk membangun kepercayaan berdasarkan sentimen masyarakat dan memperkuat hubungan bilateral di berbagai bidang," kata Park saat pertemuan seperti dilansir BBC. (japandaily/mas/jpnn)

SEOUL - Kedatangan Fukushiro Nukaga utusan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe untuk bertemu presiden Korsel terpilih Park Geun-hye Jumat (4/1) diwarnai


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News