Tolak Utusan Jepang, Pendemo Korsel Tusuk Perut Sendiri
Pertemuan Membahas Sengketa Pulau
Jumat, 04 Januari 2013 – 18:36 WIB

BERDARAH: Kim Chang Geun, 57 menusuk perutnya sendiri saat demonstrasi menentang kedatangan utusan Jepang Jumat (4/1). FOTO: Japandailypress
Ya, bagi sebagian kelompok di Korsel menganggap Jepang belum cukup menebus kesalahannya selama pendudukannya di semenanjung Korea pada Perang Dunia ke II. "Yang paling menyakitkan adalah perbudakan seks untuk tentara Jepang," kata pengunjuk rasa tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu agenda pertemuan antara Park Geun-hye dan Fukushiro Nukaga adalah membahas soal penyelesaian konflik Kepuluan Dokdo atau yang dikenal sebagai Pulau Takeshima bagi warga Jepang. Kedua negara menginginkan pertemuan ini sebagai awal hubungan untuk menjalin baik.
"Pada saat pemerintah baru dimulai (di Jepang - Korsel), saya harap kami bisa melakukan upaya bersama untuk membangun kepercayaan berdasarkan sentimen masyarakat dan memperkuat hubungan bilateral di berbagai bidang," kata Park saat pertemuan seperti dilansir BBC. (japandaily/mas/jpnn)
SEOUL - Kedatangan Fukushiro Nukaga utusan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe untuk bertemu presiden Korsel terpilih Park Geun-hye Jumat (4/1) diwarnai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza