Tolong… Anak Yatim Piatu ini Tinggal Tulang karena Gizi Buruk

jpnn.com - GRESIK—Mohammad Agung, seorang anak yatim piatu, asal Kedamean Gresik, terpaksa harus mendapatkan perawatan di RS Ibnu Sina Bunder. Dia menderita kurang gizi.
Bocah usia 6 than itu hanya memiliki berat badan 11kg. Kini, Agung hanya terbaring lemah di ruang isolasi, RS Ibnu Sina Bunder Gresik. Dia menjadi anak kurang gizi sejak ditinggal meninggal orang tuanya beberapa tahun lalu.
Saat ini, Agung hanya tinggal bersama neneknya, di Kedamean. Beruntung, ada warga yang peduli, sehingga korban, dilaporkan ke Polsek Kedamean, dan diantarkan ke RS Ibnu Sina Bunder, supaya bisa mendapatkan perawatan dan gizi yang cukup. Tim dokter dari rumah sakit terus memberikan gizi agar badan korban bisa cepat pulih.
“Saat ini masih mengalami kesulitan untuk bisa menerima makanan maupun minuman. Dampaknya kondisi badan korban lemah,” ujar dokter Tri Rachmadijanto yang menanganinya.
Sementara itu, Khairuddolam, Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, saat menjenguk menegaskan semua biaya perawatan korban kurang gizi di tanggung Pemkab Gresik.
“Dinas kesehatan, juga melakukan pendataan terhadap anak yang mengalami kurang gizi, supaya cepat dibawa ke RS Ibnu Sina Bunder,” ujarnya. (pul/flo/jpnn)
GRESIK—Mohammad Agung, seorang anak yatim piatu, asal Kedamean Gresik, terpaksa harus mendapatkan perawatan di RS Ibnu Sina Bunder. Dia menderita
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dengar Strategi Mentan Amran, Mahasiswa Optimistis Indonesia Swasembada Pangan
- Presidium HIMPUNI 2025-2028: Kolaborasi Alumni PTN untuk Indonesia Emas 2045
- Penantian 40 Tahun Warga Bambu Kuning Berakhir, PAM Jaya Salurkan Air Minum Perpipaan
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Kelulusan Peserta Tes PPPK Tahap 1 Dibatalkan, Akan Ada Verval Dokumen, Jangan Kaget Ya!
- Polda Metro Jaya Buka Layanan SIM Keliling di 5 Lokasi
- Boleh Ikut Mendaftar PPPK 2024, tetapi Dinyatakan TMS, Piye to?