Tolong... 2.000 Pekerja Di - PHK
''Saya juga menyayangkan banyak perusahaan yang masih melanggar peraturan tenaga kerja. Mulai gaji yang tidak sesuai, THR tidak dibayarkan, hingga pemecatan secara sepihak,'' tegasnya lagi.
Menurut Tatanude, pemerintah harus mengambil sikap. ''Karena ini melibatkan banyak kepentingan rakyat. Apalagi, sudah banyak perusahaan yang tidak menganggap peraturan dari pemerintah,'' tuturnya.
Di tempat yang sama, Kadisnaker Bitung Arnold Karamoy membenarkan adanya oknum yang memainkan skenario ketenagakerjaan dengan pihak perusahaan.
''Makanya di era yang baru ini, kami akan berupaya menyingkirkan para mafia tenaga kerja di dalam disnaker,'' kata Arnold.
Beberapa tim advokasi perusahaan yang hadir tidak bisa memberikan pernyataan atau bantahan.
Sayangnya, saat hendak dikonfirmasi, para perwakilan perusahaan langsung kabur ke mobil masing-masing. (cw-01/vip/c7/ami/jpnn)
Ratusan pekerja sedang resah karena khawatir pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan sejumlah perusahaan di Bitung, Jawa Barat.
Redaktur & Reporter : Natalia
- 5 Berita Terpopuler: Instruksi Tegas MenPAN-RB soal PPPK & Honorer, Jangan Sampai Ada PHK Massal
- Boikot Produk Israel Dorong Ekonomi Lokal, Tidak Memicu PHK Massal
- UMP 2025 Naik 6,5 Persen, Kadin Imbau Pengusaha tak Melakukan PHK
- Ahmad Luthfi Tegaskan Komitmen Lindungi Hak Pekerja di Jawa Tengah
- Waspada Efek Luar Biasa dari Kenaikan PPN 12 Persen
- Sritex Tegaskan tidak Ada PHK terhadap Pekerja