Tolong Baca Baik-Baik, Ini Bahaya Bahan Disinfektan pada Tubuh Manusia
jpnn.com, SURABAYA - Sekretaris Komisi D DPRD Kota Surabaya, Akmarawita Kadir menyoroti bilik sterilisasi atau ruang desinfektan yang kini banyak dibuat oleh Pemkot Surabaya maupun di lingkungan warga.
Anggota dewan yang memiliki latar belakang dokter itu menyoroti kandungan bahan kimia yang digunakan di bilik sterilisasi.
Sebab kandungan bahan kimia desinfektan yang digunakan seperti benzalkonium chloride tak ramah untuk manusia. Apalagi jika digunakan pada manusia secara terus menerus.
"Kami mengapresiasi niat Pemkot Surabaya untuk memerangi virus corona atau covid-19, dengan cara membuat bilik sterilisasi," jelasnya.
Penggunaan benzalkonium chloride, dianggapnya baik jika disemprotkan pada benda mati seperti rumah atau pintu.
"Karena pada dasarnya bahan yang digunakan pada desinfektan dikhususkan untuk membunuh mikroorganisme yang patogen," terang Akmarawita.
Selain itu, menurutnya, jika bahan-bahan kimia tersebut sampai dihirup, terkena mata atau mengenai luka di permukaan kulit,bisa menyebabkan iritasi.
Belum lagi karena menyebabkan gangguan tenggorokan. Karena itu, dia mengingatkan lagi, soal penempatan bilik disinfektan di tiap tempat atau perkantoran di Surabaya saat ini.
Bilik disinfektan yang banyak disediakan di tempat umum dan perkantoran dengan bahan kimia tertentu bisa memberi efek samping pada tubuh manusia.
- Cegah Wabah PMK, Kementan Distribusikan Obat-Obatan ke 19 Provinsi di Indonesia
- Tangani Wabah PMK, Kementan Meluncurkan Gerakan Disinfeksi Nasional
- Keren, Warga Bubutan Rakit Robot untuk Semprot Disinfektan di Sekitar Lingkungan
- Jangan Sembarangan Menyemprotkan Cairan Disinfektan ke Interior Mobil, Ini Alasannya
- Tim Velox BIN Semprotkan Disinfektan Hingga Edukasi Prokes di Bogor
- Tolong Dicatat Buat Pejabat, Disinfektan di Ruang Terbuka Tidak Efektif, Buang Anggaran Saja