Tolong Bapak Presiden, Bebaskan Pendidikan dari Agenda Politik
jpnn.com - JAKARTA - Praktisi pendidikan Antarina SF Amir meminta agar Presiden Joko Widodo bisa membebaskan pendidikan dari agenda politik. Itu ia sampaikan dalam diskusi 'Duh, Pendidikan Tak Pernah Sepi Persoalan' di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (13/8).
Menurut Antarina, pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pendidikan, harus berpusat kepada anak. Dengan begitu, keputusan tersebut benar-benar bisa memberikan manfaat untuk anak.
"Pendekatan saya sangat menekankan pada student center, murid yang jadi pusat untuk mengambil keputusan. Setiap melakukan apa-apa yang terbaik bagi murid," kata Antarina.
Sementara, mantan juru bicara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ibnu Hamad menyatakan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membebaskan pendidikan dari agenda politik. Cara pertama adalah dengan memperbaiki program yang dinilai belum baik.
"Hal yang sudah baik dari pendahulu teruskan saja, yang kurang diperbaiki," ucap Ibnu.
Cara berikutnya adalah mengatur hal-hal yang normatif, seperti undang-undang. "Yang belum diamalkan menurut standar pendidikan, lakukan," tandas Ibnu. (gil/jpnn)
JAKARTA - Praktisi pendidikan Antarina SF Amir meminta agar Presiden Joko Widodo bisa membebaskan pendidikan dari agenda politik. Itu ia sampaikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan