Tolong, Bocah Malang Ini Butuh Bantuan

jpnn.com - MALANG nian hidup Alfin (11). Di usianya yang masih belia, ia harus merasakan derita penyakit langka berbahaya, yang diduga kanker darah. Apa yang dialami Alfin, membuat tetangganya di Desa Bandur Picak, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Fitri (25) merasa tidak tega.
Fitri langsung berinisiatif menghubungi Pekanbaru Pos (Grup JPNN.com) dengan tujuan agar ada pihak pemerintah lebih serius menangani penyakit anak malang itu.
"Dulu sudah pernah dibawa ke Puskesmas, tapi kemudian disuruh rujuk ke RSUD Kampar," kata Fitri.
Namun karena persoalan biaya, Ibu Alfin bernama Ipit (28) hanya mampu membawa buah hatinya ke pengobatan alternatif atau obat kampung.
"Alfin diduga kanker darah. Makanya pihak Puskesmas meminta keluarga membawanya ke rumah sakit untuk memastikan jenis penyakitnya," kata Ipit.
Karena penyakitnya itu pula, Alfin mengalami kendala saat menelan makanan. Ia mengeluh selalu merasakan sakit di bagian tenggorokan. Kini siswa kelas VI SDN 018 Bandur Picak itu kian mengenaskan. Pipinya bengkak, fisiknya kian lemah, mata dan bagian lehernya terlihat seperti bekas memar berwarna merah.
"Tumpukan merahnya kian hari makin bertambah. Kami kasihan sekali melihatnya," ucap Ipit sedih.
Karena tak tega dan tak kunjung ada bantuan dari pemerintah, warga sekitar berinisiatif mengumpulkan bantuan. Hanya saja bersifat apa adanya saja. Keluarga Alfin sungguh miskin.
MALANG nian hidup Alfin (11). Di usianya yang masih belia, ia harus merasakan derita penyakit langka berbahaya, yang diduga kanker darah. Apa yang
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah