Tolong, Data Pelanggaran HAM di Papua Meningkat
Rabu, 30 Maret 2016 – 15:18 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Sufmi Dasco Ahmad mengaku prihatin atas banyaknya temuan dugaan pelanggaran HAM di Papua belakangan ini. Berdasarkan data Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), setahun ini telah terjadi berbagai peristiwa pelanggaran HAM terhadap sekitar 700 orang Papua.
"Data tersebut memang cenderung bombasti. Namun, perlu diingat bahwa Komnas HAM adalah institusi negara. Pemerintah harus memverifikasi dan menindaklanjuti temuan Komnas HAM tersebut," kata Dasco di Jakarta, Rabu (30/3).
Tindakan pelanggaran HAM tersebut beragam. Dimulai dari penangkapan, penganiayaan, penyiksaan, dan pembunuhan. Yang perlu dicatat, kata politikus Gerindra tersebut, kondisi Papua saat ini tidak terlepas dari kesalahan treatment yang sudah terjadi sejak lama. Pendekatan keamanan yang diterapkan selama ini justru memperbesar risiko terjadinya pelanggaran HAM.
"Kasus-kasus lama yang tidak tuntas diusut menyisakan kekecewaan dan bahkan dendam bagi masyarakat yang menjadi korban. Dalam kondisi seperti ini situasi Papua seperti api dalam sekam, setiap saat bisa muncul dan berkobar," ujar Waktum DPP Gerindra.
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan