Tolong! di Pemalang Pupuk Langka, Harga Melonjak

jpnn.com - PEMALANG – Para petani di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah tengah pusing tujuh keliling. Pasalnya, di wilayah mereka pupuk susah didapatkan. Jika pun ada harganya sangat tinggi.
Surono (49) petani warga Kecamatan Pemalang mengatakan, saat ini pupuk sedang langka di pasaran. Padahal para petani sangat membutuhkan untuk memupuk tanaman jagung dan sayur-sayuran mereka.
“Untuk bisa mendapatkan pupuk terpaksa harus kesana kemari. Bahkan hingga keluar daerah,” katanya, Jumat (27/11) kemarin .
Parahnya, upaya Surono mencari pupuk di luar wilayah Pemalang juga tidak berjalan mulus. Ternyata di wilayah-wilayah sekitar Pemalang, pupuk juga langka.
Jikapun ada di penjual atau distributor pupuk , lanjut Surono, harganya cukup tinggi. "Pupuk Pusri, semula harga per kwintal Rp 190 ribu sekarang naik jadi Rp 200 ribu bahkan Rp 300 ribu," ujarnya.
Kondisi kelangkaan pupuk juga dirasakan oleh petani lainnya, Surya (54). Menurutnya, kelangkaan disebabkan stok yang ada di distributor tak mampu mengimbangi tingginya permintaan petani. "Karena jatah distribusi pupuknya sedikit," ucapnya.
Agar petani tidak lagi mengalami kesulitan mendapatkan pupuk, pemerintah diharapkan segera turun kebawah melihat kondisi di lapangan. Karena jika tidak kelangkaan pupuk akan semakin parah dan harga pupuk akan semakin melonjak. (apt/dil/jpnn)
PEMALANG – Para petani di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah tengah pusing tujuh keliling. Pasalnya, di wilayah mereka pupuk susah didapatkan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung