Tolong Dicatat, Ini Masukan Suporter Timnas untuk Inasgoc
Arista juga mengritik hal ini karena sudah beli online, tapi tetap harus ditukar dengan print-out pakai kertas, tidak bisa hanay sekadar menunjukkan bukti dari handphone. "Selain nggak go-green, itu ribet banget," tuturnya.
Karena itulah, menjelang laga kedua Indonesia lawan Palestina, Rabu (15/8) malam, masih ada dua hari ke depan untuk persiapan. Dia berharap ada evaluasi dari panitia Asian Games, Inasgoc, sehingga tak menimbulkan antrean yang panjang dan sistem yang ribet lagi.
"Tolong dengarkan suporter, karena memang perlu ada evaluasi," tuturnya.
Karena kondisi inilah, Stadion Patriot yang berkapasitas hampir 30 ribu tempat duduk itu tidak penuh. Rasa aneh juag dirasakan oleh salah satu supervisor B Saputra. Menurutnya, tiket yang terjual sampai 26 ribu lembar lebih, tapi masih banyak bangku tribun yang kosong.
"Ini berarti ada yagn sudah beli tapi nggak datang atau nggak masuk ke Stadion," tuturnya. (dkk/jpnn)
Anggota forum suporter Indonesia Aris Budiono kecewa berat terkait penjualan tiket dan antrean suporter Timnas Indonesia.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Timnas Indonesia vs Australia: Maarten Paes Sudah tak Sabar Bermain di GBK
- Warganet: Pembukaan Olimpiade Paris Beda Kelas dengan Asian Games 2018
- Australia vs Indonesia, Ini Kisah Militansi Suporter Timnas Garuda di Doha, Oh Ternyata
- Gegara Dua Kebijakan Ini, PSSI Dinilai Memusuhi Suporter
- Dahlan Iskan Ungkap Sosok Arsitek Gala Dinner G20 Bali di GWK, Ternyata
- Wishnu Wishnu