Tolong Dicatat, Ini Pesan Penting KPK untuk Anggota DPR RI yang Dilantik Besok
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengirimkan pesan untuk anggota DPR yang akan dilantik Selasa (1/10) besok. Salah satu pesannya agar anggota DPR periode 2019-2024 tidak berprilaku koruptif selama menjabat.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan anggota DPR periode mendatang dapat berkaca pada kasus DPR periode 2014-2019. Menurutnya, tak sedikit anggota DPR periode itu yang terjerat kasus korupsi.
"Mengingat cukup banyak anggota DPR dan DPRD yang diproses dalam kasus korupsi, KPK berharap hal tersebut menjadi pembelajaran ke depan," kata Febri saat dihubungi, Senin (30/9).
Anggota DPR RI yang diproses pada periode lalu berjumlah 24 anggota DPR. Ada juga yang menjabat ketua dan wakil ketua DPR.
Febri mengatakan dari tipologi perkara yang diproses KPK pada anggota DPR 2014-2019, rata-rata kasus terbanyak adalah tindak pidana suap baik terkait pembahasan anggaran, fee proyek ataupun pengaruh terhadap kebijakan impor dan lain-lain.
Febri menilai hal tersebut semestinya dapat dihindari di masa jabatan anggota DPR periode baru mendatang. Namun, dia berharap akan lebih baik jika anggota DPR baru tersebut tak terlibat kasus korupsi sehingga tak berujung dan berurusan dengan lembaga antirasuah.
BACA JUGA: Usut Kasus Imam Nahrawi, KPK Panggil Kepala dan Staf Biro Keuangan Kemenpora
"Semakin sedikit atau bahkan jika memungkinkan tidak ada wakil rakyat yang diproses korupsi tentu akan lebih baik," ujar dia. (tan/jpnn)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengirimkan pesan untuk anggota DPR yang akan dilantik Selasa (1/10) besok. Salah satu pesannya agar anggota DPR periode 2019-2024 tidak berprilaku koruptif selama menjabat.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- Periksa Cagub Bengkulu Menjelang Masa Tenang, KPK Disebut Terima Orderan
- KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan
- Pimpinan KPK Sudah Dipilih, Alexander Marwata: Mustahil Bersih-bersih dengan Sapu Kotor
- 2 Bos PT Damon Indonesia Berkah Diduga Jadi Makelar Pengadaan Bansos Presiden
- KPK Dalami ke Mana Saja Wali Kota Semarang Mbak Ita Menukar Uang