Tolong Dicatat, Satu Juta Rumah yang Dibangun Qatar Bukan Buat Orang Kaya

jpnn.com, JAKARTA - Negara Qatar siap menamamkan investasinya untuk membangun satu juta rumah bagi masyarakat Indonesia.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjelaskan, satu juta rumah yang bakal dibangun Qatar ini diperuntukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
"Dari pihak Qatar tertarik untuk membangun satu juta rumah untuk rumah rakyat ya, jadi bukan rumah kelas atas ya," ujar Erick dikutip Senin (12/1).
Ketua Umum PSSI ini menjelaskan, pembangunan satu juta rumah ini merupakan bagian dari program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Erick mengatakan Kementerian BUMN memiliki lahan yang berada di area kereta api yang bisa digunakan untuk program 1 juta rumah dari Qatar ini.
Nantinya menurut Erick, pembangunan perumahan di wilayah tersebut, memiliki konsep hunian transit oriented development (TOD), yang terintegrasi dengan stasiun.
"Kita terbuka apakah dengan konsep TOD di samping-samping kereta api yang kita punya, kita hampir menjadikan delapan TOD. Nah ini kan bisa, silakan digarap gitu, lalu juga beberapa mungkin tanah BUMN yang memang lokasinya sudah di tengah kota," ungkapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia dan Qatar sepakat bekerja sama dan menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU).
Negara Qatar siap menamamkan investasinya untuk membangun satu juta rumah bagi masyarakat Indonesia.
- Prabowo Sebut Pemerintah Qatar Bakal Investasi USD 2 Miliar untuk Danantara
- Gandeng Qatar, BTN Siapkan USD2 Miliar Untuk Bangun 100 Ribu Unit Hunian di Indonesia
- Kementerian PKP Groundbreaking Pembangunan 500 Rumah Gratis Adaro untuk MBR
- Penjelasan Sri Mulyani soal Sumber Pembiayaan Program 3 Juta Rumah, Ternyata
- Prabowo Klaim Telah Membuat Kebijakan Prorakyat
- Hamas dan Israel Sepakat Gencatan Senjata, Akan Ada Pertukaran Tahanan dengan Sandera