Tolong Diingat! Jembatan Ampera akan Ditutup Mulai Jam 5 Pagi untuk Salat Idulfitri

jpnn.com, PALEMBANG - Polrestabes Kota Palembang akan melakukan penutupan Jembatan Ampera saat pelaksanaan salat IdulFitri 1446 Hijriah.
Kasat Lantas Polrestabes Palembang AKBP Finan Sukma Paradipta menyampaikan pihaknya telah mengatur skema kesiapan menghadapi malam takbiran dan salat IdulFitri yang akan dilaksanakan di atas Jembatan Ampera.
"Kami akan melakukan beberapa kegiatan, seperti pengamanan malam takbiran serta penutupan Jembatan Ampera selama pelaksanaan salat IdulFitri," kata AKBP Finan, Sabtu (29/3).
Finan mengungkap selama malam takbiran pihaknya tidak akan melakukan pengalihan arus ataupun rekayasa jalur lalu lintas.
Sebab, kondisi lalu lintas di malam takbiran diperkirakan masih dalam kondisi yang normal.
"Kami akan menggunakan jalur normal seperti biasa sembari dilakukan pengaturan arus lalu lintas di sepanjang jalan yang rawan macet," ungkap AKBP Finan.
Untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama malam takbiran, lanjut dia, Satlantas Polrestabes Palembang akan melakukan penguatan jalur di beberapa titik rawan kepadatan masyarakat yang berkumpul.
"Ya, ada beberapa zona, seperti zona Mapolda, di daerah Simpang Patal dan seputaran air mancur, karena berdasarkan analisa di tiga zona tersebut dalam beberapa kegiatan sebelumnya cukup banyak antusias masyarakat untuk mengikuti malam takbiran," kata AKBP Finan.
Jembatan Ampera akses penghubung antara Ilir dan Ulu akan ditutup sementara mulai pukul 5 pagi selama pelaksanaan salat Idulfitri 1446 Hijriah.
- Salat Id di Wilayah Polres Priok Berjalan Khidmat Berkat Sinergi Masyarakat dan Aparat
- Kronologi Pohon Raksasa Timpa Jemaah Salat Idulfitri di Pemalang, 2 Meninggal, 11 Luka
- Daftar Nama Korban Insiden Pohon Raksasa Timpa Jemaah Salat Idulfitri di Pemalang
- Dedi Mulyadi Singgung soal Pengelolaan Keuangan Daerah saat Salat Id
- Menkum RI Supratman Andi Agtas Ajak Masyarakat Maknai Semangat Idulfitri Jaga Silaturahmi
- Salat Id Pertama Jadi Gubernur, Ahmad Luthfi Minta Warga Bangun Jawa Tengah