Ingat, Inilah Pesan Para Ahli tentang Pencegahan Penularan Covid-19 Varian Lama dan Baru

jpnn.com, JAKARTA - Guru Besar di Universitas Udayana I Gusti Ngurah Kade Mahardika menyebut virus SARS-Cov-2 yang menjadi penyebab dari terjangkitinya dengan Covid-19 mengalami mutasi dan menimbulkan berbagai varian baru.
"Varian of concern bagi saya itu ada dua, yakni varian Alfa (B.1.1.7) dan Delta (B.1.617)," kata pria bergelar profesor itu saat dialog publik KPCPEN yang disiarkan FMB9ID_IKP di YouTube, Selasa (22/6).
Mahardika pun mengajak publik bisa mengenali varian virus Covid-19 dan bersama pemerintah mencegah penularan melalui protokol kesehatan 3M.
Adapun 3M yaitu menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan dengan menggunakan sabun.
"Terjadinya lonjakan kasus juga karena adanya kerumunan," kata pria yang juga berstatus Anggota Tim Pakar Medis Satgas Covid-19 itu.
Selain itu, Mahardika menyebut vaksin bisa menjadi satu di antara jalan keluar menekan penularan Covid-19.
Toh, kata dia, beberapa vaksin sudah diteliti dan masih efektif melawan varian virus Covid-19, terutama varian Alfa dan Delta.
"Saya mendukung percepatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah, karena dengan 40-50 persen cakupan vaksinasi Covid-19 di negara-negara Eropa, mereka sudah berani mengadakan piala Eropa 2021,” tutur Mahardika.
Guru Besar di Universitas Udayana I Gusti Ngurah Kade Mahardika mengajak publik bisa mengenali varian virus Covid-19 dan bersama pemerintah mencegah penularan melalui protokol kesehatan 3M.
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- Kemenkes Hentikan Kegiatan PPDS Anestesi di RS Hasan Sadikin
- Komisi IX Bakal Panggil Kemenkes dan Dekan Kedokteran UNPAD Buntut PPDS Pemerkosa Pendamping Pasien
- Kemenkes Cabut STR Dokter Priguna, Izin Praktik Dibatalkan
- Entrostop Gelontorkan Rp 1 Miliar untuk Emergency Diare Kit Gratis di Lebaran 2025
- Della Surya