Tolong Disimak! Islam Telah Membuat Tuntunan Menghadapi Penyakit Menular

jpnn.com, JAKARTA - Ahli epidemiologi Indonesia Masdalina Pane menyebut Islam telah membuat tuntunan bagi umat untuk menghadapi wabah dari zaman ke zaman .
Contohnya ketika Islam melalui kisah nabi yang menganjurkan, umat terjangkiti penyakit menular untuk tetap tinggal di wilayahnya bermukim.
"Sebenarnya Islam telah membuat tuntunan yang menurut kami masih relevan sampai hari ini," kata Masdalina saat menjadi pembicara diskusi daring berjudul "Santri Sehat Indonesia Kuat" yang disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia, Kamis (22/10).
Menurut dia, tetap tinggal di wilayah bermukim saat terjangkiti virus itu sama saja dengan istilah karantina di masa sekarang. Hal itu dilakukan demi mencegah virus tidak menulari umat lain.
"Jadi prinsip karantina itu orang tidak masuk ke dalam satu populasi dan di dalam populasi tidak keluar. Sekarang kita menyebutnya sebagai karantina," tutur dia.
Lebih lanjut, kata Masdalina, cara mengendalikan penularan coronavirus disease 2019 (Covid-19) sudah banyak keluar di jurnal ilmiah sejak lama. Dalam jurnal itu, tidak sedikit yang mengutip kisah dan sejarah Islam dalam mengendalikan wabah.
"Ini sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Metodelogi untuk melakukan pengendalian masih relevan sampai hari ini," beber dia.
Sementara itu, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menyebut Islam tidak hanya memberikan tuntutan bagi umat untuk mengendalikan wabah.
Ahli epidemiologi menyebut sebenarnya Islam telah membuat tuntunan yang menurut kami masih relevan dalam menghadapi penyakit menular sampai hari ini.
- Peringati Hari Al Quds Sedunia, Ribuan Massa Padati Gedung Grahadi Surabaya
- Menpora Dito Apresiasi Kegiatan Majelis Tilawah Al-Quran Antarbangsa ke 15 DMDI
- Korika dan Kemenkes Memanfaatkan AI dalam Pengendalian Penyakit Menular
- Ustaz Cholil Bicara tentang Islam dan Pertambangan Berkelanjutan
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Jadi Mualaf, Richard Lee Ungkap Alasan Sempat Rahasiakan