Tolong Disimak, Para Menteri Prabowo Diminta Cari Investor Asing
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perumahan dan Permukiman Maruarar Sirait mengatakan, Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan ke para menteri di kabinetnya untuk bersama-sama mencari investor di luar negeri.
Menurut Maruarar, Prabowo Subianto juga mendorong agar dibentuk tim agar para investor tertarik menaruh uangnya di Indonesia di bidang perumahan.
"Kita harus siap bagaimana nanti begitu ada investasi di bidang perumahan. Timnya ada Ibu Menteri Keuangan, Menteri Bappenas, Menteri ATR, kemudian nanti ada Menteri BUMN, kemudian Menteri Hukum, ada juga dari perbankan, kemudian juga dari BPKP, ini supaya semuanya berjalan dengan legal," kata Maruarar, di kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/1).
Bekas politikus PDIP ini menuturkan, tim dibentuk, agar saat ada investor yang siap melakukan investasi di bidang perumahan. Maka tim itu nantinya menyiapkan segala hal.
"Baik dari sisi penyiapan lahan hingga sisi yang berdampak kepada ekonomi bisa langsung dijelaskan tanpa memakan waktu," ungkapnya.
Marurar berujar, tim tersebut akan memastikan bahwa kepentingan nasional Indonesia tetap harus dijaga meski ada investasi dari pihak asing masuk ke Indonesia.
"Kita mengutamakan kepentingan nasional kita, dan juga bagaimana punya dampak kepada pertumbuhan ekonomi yang berkualitas di Indonesia," bebernya.
Adapun, pembentukan tim itu merujuk pada tingginya minat investor asing berinvestasi. Arahan itu dilakukan setelah Presiden Prabowo melakukan lawatan luar negeri dalam beberapa kali seperti ke China, kawasan Timur Tengah, hingga Amerika Serikat.
Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan ke para menteri di kabinetnya untuk bersama-sama mencari investor dari luar negeri.
- Qatar Buka Keran Investasi untuk Bangun 1 Juta Rumah di Indonesia
- Heikal Safar: Program Makan Bergizi Gratis Bentuk Kemanusiaan Adil dan Beradab
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
- Wow, Indonesia Bisa Cuan Rp 84,2 Triliun Gegara Tak Impor
- Mulai Januari 2025, Pekerja Indonesia Pensiun di Usia 59 Tahun
- Prabowo Bakal ke Arab Saudi untuk Lobi Penambahan Kuota Haji