Tolong Disimak, PSBB Bodebek Diperpanjang Hingga 2 Juli
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara proporsional untuk daerah Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi atau Bodebek.
Perpanjangan masa itu setelah terbit Keputusan Gubernur (Kepgub) Jawa Barat Nomor 443/Kep.304-Hukham/2020 tentang PSBB secara proporsional di daerah Bodebek.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat Daud Achmad mengatakan, pemberlakuan PSBB di Bodebek berlaku selama empat pekan. Nantinya PSBB dimulai pada Jumat (5/6) hingga Kamis (2/7).
"Pemberlakuan PSBB secara proporsional akan disesuaikan dengan kewaspadaan daerah di tingkat kecamatan, desa, dan kelurahan dalam bentuk Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) dan juga diselaraskan dengan kebijakan pemerintah DKI Jakarta yang mulai memasuki PSBB transisi," kata Daud dalam keterangan tertulis kepada awak media, Jumat (5/6).
Daud berharap, warga di Bodebek tetap disiplin mematuhi aturan dalam PSBB dengan perpanjangan masa ini. Sebab, kedisiplinan ialah kunci menekan angka penularan COVID-19.
"Kunci keberhasilan PSBB secara proporsional di kawasan Bodebek adalah kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi segala peraturan dan menerapkan protokol kesehatan," ungkap dia.
Selain memperpanjang masa PSBB, Pemprov Jawa Barat juga menerbitkan surat edaran tentang Persiapan Pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) kepada bupati dan wali kota di provinsi Jawa Barat.
Dalam SE tersebut, pemprov meminta bupati dan wali kota untuk menetapkan status PSBB secara proporsional sesuai level kewaspadaan tiap kecamatan, desa dan kelurahan, dalam bentuk PSBM.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat Daud Achmad mengatakan, pemberlakuan PSBB di Bodebek berlaku selama empat pekan.
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN
- Presiden AS Joe Biden Positif Covid-19