Tolong dong Presiden, Berikan Kami Solusi
’’Kawasan Pegunungan Meratus seyogianya terbebas dari izin pertambangan dan perkebunan monokultur skala besar,’’ tegas Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalsel Kisworo Dwi Cahyono.
Di luar masalah tambang, ada penulis surat yang menitipkan persoalan lain yang diharapkan bisa ditengok presiden.
M. Hery Kurniawan, misalnya, mengeluhkan harga getah karet yang dianggapnya terlalu murah. Juga, jalanan desa yang kebanyakan masih rusak hingga peletakan CCTV yang dianggapnya tidak sesuai.
Semua tulisannya dituangkan di atas selembar kertas dengan bahasa Banjar. ’’Tolong dong Presiden, berikan kami solusi,’’ katanya menirukan isi tulisan.
Dalam hitungan hari, semua surat itu akan diteruskan Walhi Kalsel ke Walhi pusat. Selanjutnya, surat-surat itu disampaikan ke staf ahli kepresidenan bidang lingkungan hidup.
’’Kami berharap surat-surat itu sampai ke tangan presiden dan ada tindakan nyata dari pusat untuk menyelamatkan Meratus,’’ kata Kisworo. (*/c5/ttg)
Demi Meratus, ribuan warga Kalimantan Selatan bersama-sama menulis surat untuk Presiden Jokowi.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Polda Kalsel Ajukan Pemblokiran 1.453 Situs Judi Online ke Kemkomdigi
- Polda Kalsel Musnahkan Hampir 80 Kilo Barang Bukti Sabu-Sabu
- Gerebek Gudang di Banjarbaru, Polda Kalsel Sita 13.500 Sak Pupuk Ilegal
- Pimpin Deklarasi Pilkada Damai, Kapolda Kalsel Ajak Publik Ikut Menyukseskan Pesta Demokrasi
- OJA Sambut Layanan MSC di Terminal Peti Kemas Internasional
- Penambahan Baru Armada Meratus Tingkatkan Kapasitas Pengiriman Internasional