Tolong Jangan Impor Cabai, Biarkan Petani Menikmati Hasil Panennya
Sabtu, 13 Maret 2021 – 06:22 WIB
Harganya sempat menyentuh 3.000 hingga 5.000 rupiah per kilogram. Anjloknya harga cabai membuat petani bahkan membuang hasil panen mereka di jalanan.
"Kalau sekarang itu ya biarkanlah enggak apa-apa, sebulan dua bulan. Biar petani itu senang dapat duit agak banyak," tambahnya.
Meski harga cabai sedang tinggi, Harri sebagai pedagang meminta pemerintah untuk tak mengimpor dari luar negeri. Dia ingin pemerintah pusat maupun daerah bersabar, dan memberi waktu bagi petani agar makmur.
"Ndak usah ada impor. Toh satu bulan lagi juga murah. Karena dari Jawa Tengah dan Madura mulai panen. Insyaallah turun lagi," katanya. (ngopibareng/jpnn)
Pedagang minta pemerintah tidak mengimpor cabai dan membiarkan petani merasakan hasil kerja mereka dari panen.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Bapanas: Harga Cabai di Bandung Makin Pedas
- Kementan Gelar Aksi Cabai Murah Harga Petani, Dijamin Lebih Terjangkau, Yuk Buruan!
- Aduh, Harga Cabai Rawit Merah di Solo Makin Pedas
- Mendag Beberkan Kelemahan Sistem Pertanian Cabai di Indonesia
- Cek Harga Pangan di Hari Pertama Ramadan, Bahtiar Baharuddin: Masih Batas Toleransi
- Jelang Ramadan, Kementan Gelar Aksi Promosi Cabai Harga Petani, Catat Waktunya!