Tolong, Jangan Menarik-narik Presiden Agar Terlibat di Ajang Formula E
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan meminta agar pihak tertentu tidak berupaya menarik-narik Presiden Joko Widodo agar terlibat pada penyelenggaraan mobil balap listrik Formula E.
Paling tidak, hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan tidak ada dugaan korupsi pada penyelenggaraan Formula E yang digagas Pemerintah provinsi DKI Jakarta.
Sebagaimana diketahui, lembaga antirasuah masih menyelidiki dugaan korupsi pada pelaksanaan Formula E.
“Iya, jangan melibatkan presiden sebelum dinyatakan klir oleh KPK,” ujar Daniel Johan di Jakarta, Kamis (2/12).
Meski demikian anggota DPR ini tidak ingin mengomentari langkah politikus Partai NasDem Sahroni yang bersedia menjadi ketua pelaksana Formula E.
Dia menilai dalam hal ini sepenuhnya menjadi keputusan internal partai pimpinan Surya Paloh.
"Untuk posisi Bang Sahroni itu urusan kepanitiaan dan kebijakan NasDem, biar mereka internal yang memutuskan terbaik,” katanya.
Sebelumnya, Sekjen DPP PSI Dea Tunggaesti menilai langkah Sahroni menjadi pelaksanaan Formula E membahayakan Jokowi.
Tolong, jangan menarik-narik Presiden Joko Widodo agar terlibat di ajang Formula E, paling tidak sampai KPK menyatakan klir.
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Periksa Pemilik KJPP Wisnu Junaidi dan Rekan
- Soal Jet Pribadi Kaesang, Hasto: Ada Pihak yang Coba Mengendalikan KPK
- Sesuai Perintah Presiden & Kapolri, Bareskrim Bongkar Judi Online Jaringan Internasional
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Inilah Putusan KPK soal Penggunaan Jet Pribadi Kaesang bin Jokowi
- KPK Sarankan Semua Pihak Profesional Saat Tangani PK Mardani Maming