Tolong Jangan Mengucilkan ODGJ yang Telah Sembuh
jpnn.com, PEKANBARU - Direktur Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru, Riau, Haznelli Juita meminta masyarakat tidak memberikan stigma negatif atau mengucilkan pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang sudah sembuh.
Dia meminta hal tersebut agar ODGJ bisa kembali berbaur dengan masyarakat secara normal.
"RS Jiwa Tampan Pekanbaru, sudah berusaha untuk mengajarkan ODGJ kemandirian dan produktif ketika kembali pada keluarganya," kata Haznelli Juita dalam keterangannya di Pekanbaru, Rabu.
Menurutnya, selain memberikan pelayanan pengobatan, RS juga memberikan pembinaan untuk mengembangkan potensi diri pasein ODGJ sesuai minat bakat dan kemampuannya.
Pengembangan minat dan bakat itu, katanya, tentunya disesuaikan dengan potensi yang dimiliki pasien ODGJ bertani, menjahit, memasak dan lainnya sesuai bakat mereka.
"Pembinaan pengembangan bakat itu diberikan hanya setelah pasien ODGJ dinyatakan berada dalam kondisi normal atau tidak membahayakan lagi. Pasien ODGJ berasal dari keluarga tidak mampu juga diarahkan untuk mendapatkan zakat dari Baznas Riau," katanya.
RS Jiwa Tampan, Pekanbaru, merupakan RS jiwa tipe A yang banyak menangani pasien ODGJ rujukan dari kabupaten kota di Riau dan Kepulauan Riau. (antara/jpnn)
Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang telah sembuh bisa kembali berbaur dengan masyarakat secara normal.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi Ditangkap, Pelaku Diduga Dilakukan ODGJ
- Pria Diduga ODGJ Bunuh Perempuan yang Baru Pulang Bertani di Sukabumi
- Pelaku Pencurian Material Sarana Prasarana Kereta Api Ditangkap
- Tersangka Kasus Mutilasi di Garut Dinyatakan ODGJ, Polres Garut: Tetap Diproses Hukum
- Polisi Tetap Lanjutkan Proses Hukum Meski Pelaku Mutilasi di Garut ODGJ
- Tingkatkan Fasilitas RSJD, Pemprov Jateng Bertekad Hasilkan Dokter Spesialis Jiwa Terbaik