Tolong Jangan Pisahkan Kami, Dia sudah Seperti Anak Kandung Bagiku
jpnn.com, SIMALUNGUN - Kepolisian akhirnya melakukan serah terima anak korban perdagangan manusia di Mapolsek Tanah Jawa, Rabu (16/8).
Suasana haru dan sedih pun jelas terlihat saat proses penyerahan bayi berusia tiga tahun tersebut.
T Elisabet yang sudah diberi marga Gultom, menangis histeris ketika hendak diberikan ibu yang mengadopsi kepada petugas Dinas Sosial Simalungun.
Isru br Situmorang, 34, ibu yang mangadopsi tampak menahan tangis. Dengan berlinangan air mata, dia seakan berat melepas Elisabet dari pelukannya.
Esron Gultom, suami Isru pun hanya bisa menatap bayi perempuan yang sudah mereka asuh itu dengan linangan air mata.
“Sudah tiga tahun dia bersamaku, tidak bisa pisah dariku selama ini. Sudah kuanggap anak kandungku,” kata Isru menangis.
Sedangkan penyerahan bayi lak-laki yang diberi nama Binsar Marc Gabriel dan diberi marga Sinurat, juga berlangsung sama.
Pengadopsi yakni pasutri Martua Sinurat (45) dan Alistawarni (42), hanya bisa pasrah melepas bayi yang sudah mereka anggap anak kandung itu.
Kepolisian akhirnya melakukan serah terima anak korban perdagangan manusia di Mapolsek Tanah Jawa, Rabu (16/8).
- 6 Anggota Sindikat Penjual Bayi Ditangkap di Pekanbaru, Korban Orang Tak Mampu
- Terima Ketua Presidium PACS, Agung Pambudi: KLHK Tidak Merekomendasikan Tanah Adat di Simalungun
- Nilai Budaya Simalungun Dalam Perjuangan Tuan Rondahaim
- Seorang Pria Didakwa dengan Tuduhan Memperdagangkan Remaja Indonesia ke Sydney
- Wamenaker Tegaskan Komitmen Indonesia Dukung Migrasi Aman di Konferensi Internasional
- Mantan Kades di Simalungun Ini Sudah Ditangkap Polisi, Begini Kasusnya