Tolong Jangan Politisasi Bantuan Dana Asing untuk Palu
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) Irma Suryani Chaniago meminta semua pihak tidak mempolitisasi penerimaan dana asing untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
Irma memastikan bahwa penerimaan dana asing ini tidak mengikat dan akan dikelola secara transparan.
"Pemerintah akan menerima bantuan asing kalau ada yang ingin membantu dari negara lain. Tetapi sifatnya terbatas dan tidak boleh ada materi apa pun dalam pemberian bantuan tersebut," kata Irma di Rumah Pemenangan Jokowi - Ma'ruf, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Senin (1/10).
Irma juga mengajak semua pihak mengontrol secara ketat pengelolaan dana asing itu.
Saat ini, kata Irma, yang terpenting adalah memberikan bantuan secara cepat kepada korban terdampak gempa dan tsunami.
Mengenai pengelolaan dana asing, lanjut Irma, akan dipegang oleh Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Politikus NasDem ini menyatakan, arus keluar dan masuk dana asing secara transparan mengingat saat ini masuk tahun politik.
"Jadi jangan sampai itu dicurigai dalam artian tahun politik, jadi tidak baik, tidak transparan. Maka kemudian harus resmi dilakukan Kemenkopolhukam dan Kemenlu sebagai bagian yang punya tangung jawab dalam hubungan bilateral antarnegara," pungkas dia. (tan/jpnn)
Pengelolaan dana bantuan asing untuk korban gempa Palu dan Donggala dikelola Kemenkopolhukam dan Kemenlu.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Masjid Terapung Menjadi Saksi Bisu Kelamnya Bencana Gempa-Tsunami
- Bangun Kembali Sulteng PascaBencana, Kementerian PUPR Lakukan Rehabilitasi & Rekonstruksi
- Gempa Palu Hari Ini Capai Magnitudo 3 dan 2,1
- Tolong! Korban Gempa Juga Butuh Bantuan, Banyak yang Masih Tinggal di Tenda Darurat
- Jokowi Puji Kecepatan Swasta Membantu Korban Bencana
- Jokowi Akui Pembangunan Hunian Korban Gempa Palu Alami Keterlambatan