Tolong, Jangan Sebut Honorer K2 yang Ikut PPPK sebagai Pengkhianat
jpnn.com - Awalnya para honorer K2 menolak kebijakan rekrutmen PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) tapi nyatanya banyak yang daftar. Bahkan sejumlah pengurus forum honorer juga ikut.
Mesya Mohamad, Jakarta
REKRUTMEN PPPK tahap satu ini menarik perhatian sebagian besar honorer K2. Lihat saja data yang dipublikasikan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Untuk tes tahap satu ini diikuti 73.111 orang. Terdiri dari 56.273 guru, 2.994 dosen, 2.149 tenaga kesehatan, dan 11.695 penyuluh pertanian.
Ini fakta kalau honorer K2 sangat antusias mengikuti seleksi PPPK. Yelyel yang digaungkan dalam beberapa kali aksi unjuk rasa, yakni honorer no, PPPK no, dan PNS yes, seperti dilupakan.
Walaupun Anggota Tim 9 Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Eko Mardiano menyatakan, yang ikut tes itu hanya sekitar 15 persen dari total 438.590 tapi ini fakta yang tidak bisa dibantahkan. Bahwa, honorer K2 ingin ada perubahan nasib.
Mereka sudah bosan dengan gaji Rp 300 ribu per bulan. Mereka berpikir realistis bahwa untuk mendapatkan status PNS masih butuh perjuangan panjang.
BACA JUGA: Calo PPPK Gentayangan, Tawarkan Paket Hemat Rp 50 Juta
Honorer K2 mulai terpecah lantaran banyak yang ikut tes PPPK, sebagian mengecam rekannya yang ikut tes pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.
- 5 Berita Terpopuler: Dipastikan Hanya 25% yang Lulus PPPK, tetapi Jangan Ada PHK, Tolong Teken SK Honorer
- Pejabat Usul Moratorium Mutasi PNS & PPPK Mulai Berlaku Awal 2025
- Honorer Tua Ikut Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan PPPK 2024, Semoga Lulus Semua
- Evaluasi Kinerja Pegawai Honorer, Bupati Hermus Indou Bentuk Tim
- 5 Berita Terpopuler: Ada Masalah Serius, MenPANRB Bikin Terobosan, Semua Honorer TMS Ikut Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- Bupati: Ingat, Setiap Tahun Saya yang Teken SK Honorer