Tolong, Korban Longsor-Banjir di Ciganjur Butuh Bantuan
![Tolong, Korban Longsor-Banjir di Ciganjur Butuh Bantuan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/10/13/warga-korban-terdampak-bencana-longsor-dan-banjir-di-kelurah-20.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Warga terdampak longsor dan banjir di Jalan Damai, Kelurahan Ciganjur, Jakarta Selatan, masih bertahan di pengungsian dan sebagian membutuhkan bantuan pakaian.
Tati (50) mengatakan, semua bantuan hampir semuanya telah diterima oleh warga terdampak, hanya saja warga kesulitan untuk mengganti pakaian dalam.
"Baju, makanan sudah ada semua, tinggal pakaian dalam yang susah," kata Tati yang mengungsi di rumah Haji Rohmani, Selasa (13/10).
Selain Tati ada sekitar 20 pengungsi yang bertahan di rumah Haji Rohmani. Sebagian besar wanita usia sekitar 20 tahun hingga lansia.
Menurut Tati, ada salah satu donatur mengirimkan celana dalam dan bra, tapi ukurannya kebesaran sehingga tidak bisa dipakai oleh para pengungsi.
"Di sini kebanyakan masih muda-muda, ukurannya mereka S, M dan L. Kalau saya pakainya XL," ujar Tati.
Tati dan sejumlah pengungsi lainnya belum bisa kembali ke rumahnya karena proses evakuasi material longsor di anak Kali Setu masih berlangsung. Selain itu air juga masih menggenangi permukiman warga setinggi 20 cm atau semata kaki.
Permintaan serupa juga disampaikan oleh Dewi, pengungsi lainnya. Dia juga membutuhkan pembalut wanita serta peralatan kebersihan seperti mencuci pakaian dan rumah.
Warga terdampak longsor dan banjir di Ciganjur, Jakarta Selatan, masih bertahan di pengungsian.
- Bocah Hilang Terseret Arus di Lombok Timur Ditemukan Meninggal Dunia
- 10 Kecamatan di Maros Dikepung Banjir, Ternyata Ini Penyebabnya
- 100 Km Jalan Provinsi di Jateng Rusak Parah Gegara Banjir
- Ustaz Rahman Temukan Jasad Korban Longsor di Sukabumi Setelah 2 Bulan Hilang
- Ribuan Hektare Sawah Milik Warga di Lampung Selatan Terendam Banjir
- Kondisi Bencana di Indonesia: Angin Kencang hingga Banjir Melanda Ratusan Rumah