Tolong Pak, Lapas Timika Butuh 10 Sipir

jpnn.com - TIMIKA - Kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Papua mengakui seringnya Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Timika kebobolan. Beberapa tahanan mudah melarikan diri.
“Lapas sudah buat laporan. Kami juga sudah bentuk tim untuk lakukan investigasi. Mereka (sipir) yang bertugas ketika warga binaan itu melarikan diri, sudah kami proses mendapat hukuman disiplin,” kata Kepala Kantor Hukum dan HAM Provinsi Papua, Abner Banosro, seperti dikutip dari Radar Timika, Rabu (16/3).
Abner juga menuturkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal ini Pemda Mimika terkait perekrutan PNS yang bertugas di Pemda Mimika, untuk diperbantukan menjadi sipir di Lapas Kelas IIB Timika.
“Kami sudah lakukan upaya semua, sudah kami lakukan koordinasi dengan Pak Kapolres, dengan Pak Bupati, kami sampaikan supaya pegawai Pemda dijadikan pegawai Kementerian Hukum dan HAM. Pasalnya undang-undang sudah memungkinkan hal itu, karena kami sangat kekurangan pegawai, khususnya di petugas jaga. Tapi katanya mereka belum siap,” terangnya.
Selain itu kata dia, untuk menjawab kebutuhan Lapas Timika yang dinilai sangat minim tenaga, Abner Banosro mengatakan telah melaporkan hal tersebut juga kepada Dirjen Pemasyarakatan.
“Kami juga sudah koordinasi dengan Pak Dirjen Pemasyarakatan, pertama kami minta kalau ada lulusan ilmu pemasyarakatan yang nganggur di Direktorat Jenderal, supaya bisa sepuluh orang bantu back up pengamanan," tandasnya. (tns/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gubernur Sulut Bakal Tangkap ASN yang Berkeluyuran Saat Jam Kerja
- Gubernur Agustiar Pengin Meningkatkan Pendidikan dengan Satu Rumah Satu Sarjana
- Ridwan Kamil Sulit Dihubungi Seusai Rumahnya Digeledah KPK
- Feby Deru Resmi Buka Kriya Sriwijaya Ramadan Sale dan Operasi Pasar, Simak Pesannya
- Gubernur Herman Deru Apresiasi Australia Perpanjang Kerja Sama Kelola IPAL di Palembang
- Polda Kalsel Sita 179 Tabung Elpiji 3 KG yang Dijual di Atas HET