Tolong, Pak Polisi, Banyak Preman di Kramatwatu Serang, Sopir Dianiaya Sampai Kayak Begini, Sadis!
“Saudara saya ditarik ke warung Madura, di sana dia (korban-red) dipukuli menggunakan pipa besi,” ujar Masroni.
Masroni mengatakan saat kejadian berlangsung, korban bersama kernetnya. Melihat korban ditarik sejumlah preman, kernet truk keluar dari mobil dan mencari pertolongan warga.
“Enggak sendiri, ada kernetnya,” ujar Masroni.
Sejumlah warga yang dimintai pertolongan oleh kernet mendatangi lokasi kejadian. Setiba disana, mereka melihat korban sudah tak sadarkan diri.
“Sampai saat ini masih belum sadarkan diri. Sekarang masih di RSUD dr Drajat Prawiranegara. Luka dalam, di area perut menurut informasi istrinya, karena sampai sekarang korban belum bisa dibesuk,” kata Masroni.
Roni mengatakan dari sejumlah saksi mata yang melihat kejadian tersebut dua pelaku identitasnya sudah diketahui. Keduanya berinisial SL dan AS. Sementara pelaku lain belum diketahui.
“Ada yang kenal sama pelaku. Dua orang ada yang tahu,” kata Masroni.
Dikatakan Roni, pihak keluarga telah membuat laporan ke Mapolsek Kramatwatu.
Najiullah terkapar di pinggir Jalan Raya Kramatwatu–Bojonegara, Kramatwatu, Kabupaten Serang, usai dianiaya sejumlah preman.
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
- Dukung Program Prabowo, Polisi Bersama Jurnalis Gelar Uji Coba Makan Siang Bergizi di Sekolah
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah