Tolong, Pak Polisi, Pelemparan Batu di Muara Enim Makin Marak
Kata Kiramin, lemparan batu tersebut tidak hanya merusak mobilnya. Tapi juga mengenai dagu dan dada bagian kanan.
"Batu coran itu tembus dari kaca hingga mengenai dagu dan dada saya. Tadi sudah ke rumah sakit. Untungnya tidak apa-apa. Tetapi, dada saya mengalami memar," kata Kiramin.
Kiramin berharap pihak kepolisian bisa segera meringkus pelak.
Pasalnya, aksi pelemparan itu sudah cukup meresahkan para sopir. Sebab, hampir setiap malam kejadian pelemparan batu ini dialami oleh para sopir.
"Kami jadi tidak tenang bekerja. Takut dan waswas terus," keluh Kiramin.
Kejadian yang dialami Kiramin menambah daftar panjang korban pelemparan batu yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK).
Entah karena iseng ataupun ada motif tersembunyi lainnya dari kejadian ini, penyerangan tersebut telah mengganggu keamanan dan ketertiban di sepanjang jalan.
Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi mengatakan, kejadian pelemparan batu terhadap truk angkutan batu bara tersebut sedang dilakukan pengusutan.
Pelemparan batu yang dilakukan oleh orang tak dikenal di Muara Enim makin marak membuat sopir truk resah untuk melintas.
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia