Tolong, Pak Presiden, Petani Sawit Kesulitan, Harga Pupuk dan Herbisida Tinggi Banget
![Tolong, Pak Presiden, Petani Sawit Kesulitan, Harga Pupuk dan Herbisida Tinggi Banget](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/05/06/tanda-buah-segar-tbs-kelapa-sawit-di-jambi-antarananang-jrnw-jrat.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (ASPEKPIR) menilai persoalan petani sawit tak hanya seputar harga crude palm oil (CPO) yang anjlok akibat larangan ekspor.
Ketua ASPEKPIR Kalimantan Barat Marjitan mengatakan harga pupuk dan herbisida sangat mahal.
Hal itu menyebabkan nilai tukar petani tergerus.
Dia berharap pemerintah memberikan perhatian pada petani terkait pupuk dan herbisida.
"Ada satu hal yang perlu perhatian pemerintah yaitu dengan tingginya harga pupuk dan herbisida. Tingginya harga, menjadi biaya rawat meningkatkan. Hal itu bisa mengurangi nilai tukar petani atau pendapatan petani," ucap Marjitan di Pontianak, Minggu (22/5).
Selain itu, Marjitan berharap harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit bisa cepat kembali normal saat penerapan ekspor dibuka.
“Larangan ekspor CPO dicabut oleh pemerintah dan ekspor dibuka kembali pada Senin, 22 Mei 2022. Harapannya, dengan kebijakan itu harga TBS sawit di tingkat petani yang sempat anjlok kembali normal,” ujarnya
Marjitan menjelaskan saat ini harga sawit terutama di tingkat petani sempat anjlok menjadi Rp 2.000 per kilogram saat larangan ekspor CPO beserta turunannya diberlakukan.
ASPEKPIR menyebut persoalan petani sawit tak hanya seputar harga crude palm oil (CPO) yang anjlok akibat larangan ekspor.
- 4 Pencuri Buah Sawit Pak Kades Baru Akhirnya Diringkus
- Pernyataan Sjafrie Sjamsoeddin soal DPN Bisa Mengurusi Hutan dan Sawit Menuai Kritik
- Konsistensi GCG Jadi Kunci PTPN IV PalmCo Mendukung Ketahanan Pangan dan Energi
- Memuat Buah Kelapa Sawit Hasil Curian, Pria di OI Ditangkap
- Progres Program Tanam Padi PTPN Tumbuh Subur, Pendapatan Petani Sawit Berpotensi Bertambah
- Holding Perkebunan Nusantara Siap Implementasikan Intercropping Padi Gogo di Lahan PSR