Tolong! Qoirul Anam Menderita Hidrosefalus
Pekerjaan Katemo yang serabutan tak mampu membawa Qoirul ke berobat. Ia hanya bisa terus berdoa pada sang pencipta, agar anaknya diberikan jalan untuk kembali mendapatkan pengobatan.
“Allah mengabulkan doa Hambanya. Itu yang saya yakini. Saya berdoa terus-menerus. Pasti Allah kasih jalan,” ujarnya.
Keyakinanya itu pun terjadi setelah lima tahun terus tanpa putus berdoa. Tepatnya Minggu (4/8/2019) seorang pria dari salah satu ormas Islam tiba tiba datang menyambanginya.
BACA JUGA: Bayi Hidrosefalus di RSCM Panen Simpati
Melihat kondisi Qoirul Anam, pemuda itu langsung menghubungi rekan-rekanya. Mengabarkan kondisi warga ujung timur Kabupaten Bogor itu.
“Sejak itu ada beberapa yang datang ke rumah. Alhamdulillah Qoirul akan menjalani operasi kembali. Namun belum tahu kapan. Tadi, sudah menjalani pemeriksaan di Puskesmas Tanjungsari,” tuturnya.
Sementara itu, Deputi Direktur Advokasi dan Relawan Jamkeswath Indonesia Heri Irawan mengatakan, saat ini Qoirul sudah mendapat penanganan medis.
“Hanya saja untuk kebutuhan bolak-balik ke rumah sakit mereka membutuhkan. Saya harap ada dermawan yang langsung memberikan bantuan bagi mereka. Mereka hanya kerja serabutan dengan pemghasilan tidak menentu,” tukasnya. (all)
Qoirul tak dapat bergerak bebas, diameter kepalanya yang membengkak dua kali lipat akibat hidrosefalus, membuat ia harus dibantu kedua orang tuanya untuk sekedar minum susu dalam botol.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Terlibat Narkoba-Penipuan, 2 Anggota Polres Bogor Dipecat
- Keluhan Warga Ciwaringin Bogor: 18 Tahun Hadapi Sampah-Bau Busuk Pasar Tumpah
- BSI Bangun Gedung Berkonsep Ramah Lingkungan di Bogor
- Libur Natal & Tahun Baru, 784 Ribu Wisawatan Mendatangi Kawasan Wisata Puncak
- Polemik Pasar Tumpah Tak Kunjung Selesai, Warga Tuntut Pembongkaran Menyeluruh
- MPC Minta Pengurus Pemuda Pancasila Bogor Tengah Bangun Sinergi dengan Pemkot