Tolong, RS Unair Kewalahan Melayani Pasien Tes Covid-19
Dia mengatakan, pembentukan Satgas Gabungan dirasa perlu karena semenjak dibuka lima hari yang lalu sudah ada 500 lebih pasien yang melakukan tes di RSUA.
"Karena itu mulai hari ini, kami batasi jumlah 100 pasien per hari untuk tes karena keterbatasan SDM (sumber daya manusia)," katanya.
Nasron menambahkan, sebagai salah satu RS yang ditunjuk pemerintah dari sekian ratus RS rujukan yang mewakili PTN, pihaknya berusaha memberikan layanan yang terbaik.
"Namun, jika ada beberapa hal yang kurang memuaskan, kami berharap agar masyarakat bisa menerima. Mengingat situasi ini merupakan kondisi yang tidak lazim," ujarnya.
Pihaknya berharap wabah COVID-19 ini segera berakhir. Untuk itu diperlukan kerja bersama dari berbagai pihak agar pandemi tersebut tidak semakin meluas.
"Kami dari pihak RSUA tetap berusaha bekerja dengan baik dan tetap benar. Untuk itu, kami mencoba terus melakukan pembenahan dan perbaikan dalam memberikan kenyamanan layanan kepada masyarakat," katanya. (antara/jpnn)
Pasien yang akan mengikuti tes covid-19 harus mengantre sejak pagi untuk mendapatkan nomor antrean di RS Unair
Redaktur & Reporter : Natalia
- Pebisnis Pariwisata Australia Tidak Menentang Aturan Tes COVID-19 Bagi Wisatawan Tiongkok
- Australia Butuh Lagi Tes COVID-19 Bagi Pelaku Perjalanan Internasional
- Bebas Tes
- Hore! Syarat Perjalanan Domestik Tak Perlu Pakai Tes Covid-19, tetapi
- Pemerintah Hong Kong Rencanakan Tes Massal untuk 7,4 Juta Orang, Warga Diminta Tidak Panik
- Uni Irma Curiga Pemalsu Tes Covid-19 di Bandara Soetta Ada yang Melindungi