Tolong, Sebentar Lagi Waduk Sumber Air Warga Akan Mengering
jpnn.com, MAGETAN - Musim kemarau berdampak pada menyusutnya air di sejumlah waduk di Magetan, Jatim.
Tak terkecuali Waduk Gonggang, yang dikenal sebagai waduk terbesar mengalami penyusutan air sekitar 7,8 meter.
Sejak memasuki musim kemarau, debit air Waduk Gonggang di Desa Janggan Kecamatan Poncol, terus menyusut.
Tidak hanya untuk irigasi pertanian saja, air di waduk tersebut juga digunakan untuk baku PDAM setempat.
Menurut Anis Hidayat, petugas waduk, data dari pengelola waduk Gonggang, kapasitas efektif air waduk mencapai 1,8 juta meter kubik.
Saat ini, sudah ada penurunan kurang lebih 7,8 meter, atau dengan debit air sebanyak 1,1 juta meter kubik.
"Diperkirakan, air waduk Gonggang bisa bertahan hingga 85 hari ke depan, atau kurang lebih 3 bulan," kata Anis.
Hingga sekarang air Waduk Gongang digunakan untuk air irigasi pertanian, utamanya di Kecamatan Poncol, Parang, dan Kecamatan Lembeyan.
Diperkirakan air Waduk Gonggang yang menjadi sumber kehidupan warga hanya bisa bertahan hingga 85 hari ke depan atau kurang lebih 3 bulan.
- Sebelum Ada Bantuan Ganjar Milenial, Warga Towale Sulit Mendapat Air Bersih
- Pemprov DKI Diminta Fokus Atasi Krisis Air Bersih & Pengendalian Penduduk
- Kiai Muda Ganjar Salurkan Air Bersih dan Bangun Sumur Bor di Bojonegoro
- BWA Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Pandeglang
- Sukarelawan Ganjar Salurkan 50 Ribu Liter Air Bersih Untuk Warga di Kabupaten Serang
- Adian Minta Pemerintah Atasi Bencana Kekeringan di Sejumlah Desa Kabupaten Bogor