Tolong Simak Tausiah KH Quraish Shihab Soal Salat Tarawih di Rumah

jpnn.com, JAKARTA - Ulama besar tafsir alquran, Prof Muhammad Quraish Shihab, mengatakan Nabi Muhammad SAW pernah melaksanakan ibadah salat tarawih hanya tiga malam pertama berturut-turut di masjid, dan 27 hari lainnya di rumah.
"Nabi hanya melakukannya tiga malam berturut-turut kemudian setelah itu beliau melaksanakannya di rumah," kata Quraish saat konferensi video di Graha BNPB Jakarta, Jumat, dengan pembahasan "Ibadah Ramadhan #dirumahaja".
Tidak hanya Nabi Muhammad SAW, hal serupa juga pernah dilakukan oleh Saidina Abu Bakar dua tahun setelah nabi wafat saat beliau menjadi kalifah.
Oleh karena itu, kata dia, jika umat Islam tidak ke masjid tidak ada masalah apalagi saat ini Indonesia sedang dilanda pandemi COVID-19.
"Bahkan kita bisa berkata bahwa kita salat di rumah justru meneladani Rasulullah SAW yang salat di rumah," katanya.
Namun hal demikian bukan berarti menjadi lebih baik dari apa yang dilakukan oleh Saidina Umar yang menganjurkan salat di masjid.
Tetapi paling tidak umat Islam memiliki landasan bahwa melaksanakan salat di rumah merupakan contoh yang diberikan Rasulullah SAW.
"Ini contoh dari Rasulullah melaksanakan salat tarawih 27 malam di rumah dan tiga malam berturut-turut di masjid," ujar cendikiawan Muslim kelahiran Rappang, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan itu.
Ulama tafsir Prof Muhammad Quraish Shihab, mengatakan Nabi Muhammad SAW pernah melaksanakan ibadah salat tarawih di rumah.
- Menjelang Ramadan, Wamendag Dyah Pastikan Stok Bahan Pokok Aman
- Mentan Minta Pedagang Jangan Mainkan HET di Ramadan dan Idulfitri 2025
- Menjelang Ramadan, PT TRPN Membagikan 400 Paket Sembako ke Warga
- Menjelang Ramadan, Polisi Gerebek Warung Tuak dan Manisan di Musi Rawas, Ini Hasilnya
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Puasa Energi: Menjalani Ramadan dengan Gaya Hidup Berkelanjutan