Tolong, Stok Darah Menipis sejak Ada Social Distancing

jpnn.com, KEDIRI - Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Kabupaten Kediri sepi pendonor darah sejak meluas wabah virus corona.
Akibatnya, stok darah semakin menipis. Sepinya pendonor darah ini diakibatkan masyarakat yang enggan keluar rumah demi mencegah penularan covid-19.
Saat ini stok darah yang tersedia di PMI Kabupaten Kediri, golongan darah A sebanyak 55 kantong.
Kemudian golongan darah B sebanyak 131 kantong, golongan darah O sebanyak 72 kantong dan golongan darah AB hanya tersisa 7 kantong saja .
"Kondisi seperti ini hanya cukup untuk stok hingga 2 atau 3 hari ke depan, padahal stok aman untuk mencukupi kebutuhan transfusi darah sekitar 800 kantong dalam waktu 1 minggu," ujar petugas PMI Kabupaten Kediri, Hari Cahyo Purnomo.
Sepinya pendonor ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain mobil keliling donor darah PMI saat ini menghentikan operasionalnya di luar atau yang biasa ditempatkan di tempat keramaian untuk sementara waktu.
Yang kedua adanya imbauan sosial distancing maupun masyarakat harus berdiam di rumah sementara oleh pemerintah.
Menurutnya, PMI sangat membutuhkan bantuan para pendonor untuk datang langsung ke kantor PMI Kabupaten Kediri.
Stok darah menipis sejak adanya imbauan sosial distancing maupun masyarakat harus berdiam di rumah sementara.
- Moratorium PMI Dicabut, PKB Sebut Devisa Tak Sebanding Nyawa
- TNI AL Gagalkan Upaya Penyelundupan 71 PMI Nonprosedural di Perairan Batubara
- Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie Ajak Masyarakat Tetap Donor Darah Selama Ramadan
- SP IMPPI Desak Pemerintah Bentuk Tim Gabungan untuk Tangani Kasus TPPO di Kamboja
- Oneject Indonesia Luncurkan Mesin Hemodialisa & Kantong Cuci Darah, Menkes Bilang Begini
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah