Tolong Teman Sendiri, Siswa SMP Malah Dikeroyok
jpnn.com, SURABAYA - Siswa SMPN 31 Surabaya, Ardi Bagus menjadi korban aksi pengeroyokan yang terjadi pada Rabu malam (19/12).
Kronologi kejadian itu dipaparkan Wiwik, warga Bulak Banteng, di salah satu warung dekat Stasiun Sidotopo. Dia datang sambil mengamuk-amuk. Wiwik mencari pengeroyok anaknya, Ardi Bagus.
Anaknya menderita sejumlah luka setelah dianiaya. Dia berjalan sambil meringis kesakitan.
"Paling parah di kaki, perut, dan tangan. Ada memar," kata Wiwik.
Menurut Wiwik, buah hatinya masih dalam proses pengobatan. Ardi shock dan ketakutan. Dia terus didampingi keluarganya.
Berdasar keterangan Ardi, penganiayaan terjadi pukul 21.30. Saat itu, korban bersama tujuh temannya hendak pulang sehabis nongkrong. Mereka melintas di Jalan Sidotopo Wetan dengan mengendarai motor.
Sampai di sekitar gerbang Stasiun Sidotopo, muncul satu insiden. Salah seorang teman Ardi bersitegang dengan beberapa pemuda di pinggir jalan. Tidak diketahui penyebab pastinya. Yang jelas, teman Ardi langsung dipukuli.
"Satu teman saya digebuki. Sedangkan lainnya menyelamatkan diri," kata Ardi.
Siswa SMP dikeroyok sepuluh orang tak dikenal saat berusaha menolong temannya yang dipukuli.
- Pelaku Pengeroyokan Sopir Taksi Online di Tol Dalam Kota Jakarta Ditangkap
- Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
- Oknum Polisi Pembunuh Warga di Cilegon Tersangka, Sahroni: PTDH Sekalian
- Ini Alasan Polisi Periksa Jefri Nichol Terkait Kasus Dugaan Pengeroyokan
- Jefri Nichol Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Dugaan Pengeroyokan
- Dua Pelaku Pengeroyokan Arya Ditangkap, Wanita Berinisial MP Terancam Jadi Tersangka