Tolong, TKW Makpiyah Tertahan Selama 11 Tahun di Mesir
jpnn.com, JAKARTA - Seorang TKW asal Indonesia bernama Makpiyah (28) dikabarkan masih tertahan di Mesir selama 11 tahun.
Kabar ini disampaikan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) cabang Kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang mendapatkan aduan tersebut.
"Dari keterangan keluarga, Makpiyah sudah 11 tahun lebih belum bisa pulang dan tertahan di Mesir," kata Ketua SBMI Cabang Indramayu Juwarih di Indramayu, Senin.
Makpiyah, kata Juwarih, berasal dari Desa Dukuhjati, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu. Dia berangkat menjadi TKW pada 2008.
Juwarih mengatakan Makpiyah pada waktu itu berangkat bersama kakak kandungnya yang sudah pulang.
Dari pengakuan keluarga bahwa Makpiyah berangkat bersama Nunung Nuraeni dan direkrut oleh Hayat, sponsor warga Desa Dukuhjati, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, sebagai Pekerja Rumah Tangga (PRT) ke Yordania.
Oleh sponsor keduanya didaftarkan ke PT Cemerlang Abadi (CA) Cabang Indramayu di Daerah Krangkeng, kemudian menunggu proses beberapa hari langsung dibawa ke kantor pusat PT CA di Jl. Masjid Al-Mabruq, Condet-Jakarta Timur.
"Hanya menunggu beberapa hari di Jakarta, kedua kakak beradik itu kemudian diberangkatkan ke Yordania sebagai PRT oleh PT Cemerlang Abadi, pada 15 Januari 2008," ujarnya.
TKW Makpiyah sudah bisa diketahui keberadaannya dan majikan yang berada di Mesir sudah melaporkan ke KBRI.
- Himsataki Taruh Harapan Besar pada Menteri Perlindungan PMI dan Menaker yang Baru
- Korupsi di Kemenaker, Eks Anak Buah Cak Imin Dituntut Penjara Hampir 5 Tahun
- Keluarga PMI yang Tewas di Suriah Menduga Korban Dianiaya Majikan
- Banyak Peluang Kerja di Luar Negeri, P3MI-APJATI Diskusi dengan Atase TKI di Binawan Group
- Pengiriman 22 TKI Ilegal Digagalkan Polres Rohil, 11 di Antaranya Warga Rohingya
- Rieke Beberkan Perjuangan Korban TPPO yang Berhasil Dipulangkan ke Indonesia