Tolong Warga Sidoarjo Lebih Disiplin Protokol Kesehatan, RS Sudah Penuh Pasien Covid-19
jpnn.com, SIDOARJO - Melepas masa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ternyata tak membuat angka penyebaran virus corona atau Covid-19 di Sidoarjo, Jatim menurun.
Sebaliknya, tiap hari angka penambahan terus tinggi dan menyebabkan rumah sakit rujukan dipenuhi pasien covid-19
Melihat angka kasus baru corona terus bertambah, Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifudin mengakui kedisiplinan masyarakat yang menurun dalam hal penerapan protokol kesehatan.
Untuk itu, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Sidoarjo membagikan ribuan masker kepada masyarakat. Salah satunya di Terminal Bungurasih (Purabaya).
“Menurut saya kedisiplinan kurang, mereka ingin berkarya berkreatifitas tapi kedisiplinannya kurang. Memang, masyarkat udah cukup lama di rumah kemudian euforia setelah lepas dari PSBB. Jangan euforia karena ini belum, kami lepas PSBB ini agar semua bisa gerak, tapi ternyata protokol kesehatan gak jalan,” ungkap pria yang akrab disapa Cak Nur itu.
Cak Nur berpesan, warga yang keluar rumah tetap memakai masker dan menjaga jarak. Sebab, protokol kesehatan saat ini menjadi vaksin paling ampuh.
Sebab hingga kini belum ditemukan obat atau vaksin menyembuhkan pasien Covid-19.
“Pelanggar ini tetap ada, memang jam malam kurang efektif. Kami akan operasikan jam malam lagi jam 11 (23.00 WIB). Saya kira kalau jam 11 gak ada alasan untuk kegiatan karena udah waktunya tidur,” kata Cak Nur.
Saat disinggung sektor mana saja yang angka kedisiplinannya kurang, Cak Nur tak bisa memastikan.
Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin mengakui kedisiplinan masyarakat yang menurun dalam hal penerapan protokol kesehatan sehingga ada peningkatan kasus covid-19.
- Waspada Covid Kembali, Kemenkes Imbau Masyarakat Terapkan Hidup Sehat dan Terapkan Prokes
- SE Protokol Kesehatan Terbaru Terbit, Lestari Moerdijat Sampaikan Hal Penting Ini
- PSI Desak Pemerintah Punya Protokol Khusus Penyelamatan Ibu Melahirkan
- Covid-19 Merebak Lagi di China, Bang Saleh Ingatkan Pemerintah
- Masindo Ajak Masyarakat Sadar dan Peduli Risiko
- Perpanjang PPKM, Kemendagri: Antisipasi Libur Nataru 2022