Tolong..Program ini Bikin Jumlah Dokter di Puskesmas Tidak Memadai
Namun, beban dokter di Ponorogo kelewat tinggi karena minimnya tenaga.
Irin menyebutkan, hanya ada seorang dokter saban puskesmas di Ponorogo.
Artinya, bakal ada kekosongan dokter di puskesmas jika harus ditinggal sekolah.
Penempatan sementara dari rumah sakit juga tidak efektif. Sebab, tenaga dokter di rumah sakit sangat minin.
"Kalau harus ditinggal sekolah selama enam bulan dan belum ada penggantinya, bagaimana nanti pelayanan kepada masyarakat?'' ujarnya sembari menyebut ada 31 puskesmas di Ponorogo.
Irin menambahkan, jumlah dokter di puskesmas sejatinya jauh dari standar, bahkan standar terendah sekali pun.
Dia menyatakan, ada tiga standar penerapan dokter umum untuk puskesmas.
Yakni, standar World Health Organization (WHO), BPJS, dan dinkes provinsi.
PONOROGO - Dukungan Pemkab Ponorogo kepada dokter yang menolak program dokter layanan primer (DLP) beberapa waktu lalu dianggap memang sudah selayaknya.
- Oknum Bintara di Polda Sulsel Dipecat karena Desersi, Kapolda: Etika Harus Dijunjung Tinggi
- Banjir Landa Sejumlah Wilayah di Kampar, 985 Rumah Warga Terdampak
- Bu Hasnah Sudah Bicara SK PPPK, Ribuan Honorer Pasti Bergembira
- PPPK 2024 Tahap I Kota Batam, 1.900 Honorer Lulus
- Lansia Hilang di Anambas, Basarnas Natuna Bergerak Melakukan Pencarian
- 190 Honorer Satpol PP Lombok Tengah Lulus PPPK, Zaenal: Proses Seleksi Sesuai Aturan